Dukung Pengamanan Pemilu TA 2024, Dandim 0733/KS Bersama Prajuritnya Laksanakan Apel Gelar Pasukan

    Dukung Pengamanan Pemilu TA 2024, Dandim 0733/KS Bersama Prajuritnya Laksanakan Apel Gelar Pasukan
    Komandan Kodim 0733/Kota Semarang Kolonel Inf Rahmad Saerodin, S.I.P., M.I.Pol Berserta Prajuritnya Melaksanakan Apel Gelar Pasukan Jajaran Kodam IV/Diponegoro, Yang Berlangsung di Lanumad Ahmad Yani Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (17/01/2024).

    KOTA SEMARANG - Dalam rangka kesiapan pengamanan Pemilu 2024 Serentak, Komandan Kodim 0733/Kota Semarang Kolonel Inf Rahmad Saerodin, S.I.P., M.I.Pol beserta prajuritnya melaksanakan apel gelar pasukan jajaran Kodam IV/Diponegoro, yang berlangsung di Lanumad Ahmad Yani Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (17/01/2024).

    Kegiatan yang dipimpin oleh Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Ujang Darwis, MDA melibatkan 750 personel yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Satpol PP dan Dinas Perhubungan.

    Dalam kesempatan itu, Kasdam menyampaikan amanat Pangdam IV/Diponegoro mengucapkan, terima kasih kepada seluruh peserta apel yang telah hadir.

    "Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengecek dan memastikan kesiapan pasukan dan perlengkapan satuan jajaran Kodam IV/Diponegoro dalam menghadapi tugas pengamanan Pemilu yang saat ini sedang berlangsung rangkaian tahapannya, " papar Kasdam.

    Lanjut, Kasdam menjelaskan, bahwa tahapan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden serta anggota Legislatif tentunya memiliki potensi konflik yang tinggi dan kompleks. Untuk itu, guna menjamin keamanan dan kelancaran pesta demokrasi rakyat, maka sebagai unsur personel pengamanan dituntut mampu bekerja sama dengan seluruh komponen bangsa untuk mewujudkan stabilitas keamanan dan kondusifitas wilayah.

    "Kita tidak boleh mengesampingkan potensi konflik sekecil apapun dan harus dapat mengantisipasi agar tidak berkembang menjadi konflik besar yang dapat mengancam keutuhan bangsa, " tegas Kasdam.

    "Kita semua harus berpegang teguh pada integritas dan komitmen netralitas TNI. Netralitas adalah komitmen kita untuk tidak berpolitik praktis dengan mendukung salah satu calon yang saat ini sedang berkontestasi dan hal tersebut tidak bisa ditawar-tawar lagi karena menjadi kunci kepercayaan masyarakat terhadap institusi TNI, " imbuhnya.

    "Apel kesiapsiagaan pengamanan Pemilu 2024 digelar secara serentak dengan melibatkan satuan dari TNI AD, TNI AU, TNI AL, Polri dan Linmas yang dilaksanakan di delapan titik lokasi diwilayah Provinsi Jateng dan Provinsi DIY dengan jumlah total 5.610 personel. Selanjutnya untuk gelar pasukan siaga, satu peleton akan disiagakan di masing-masing Kodim serta di wilayah Korem akan disiapkan 1 SSK satuan Batalyon yang standby di satuan masing-masing, " jelasnya.

    Kasdam menekankan kepada seluruh peserta apel agar selalu menguatkan dan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai pondasi utama dalam bertugas agar senantiasa diberikan keselamatan dan keberkahan.

    "Pegang teguh netralitas TNI selama berlangsungnya proses Pemilu dan jangan mudah terprovokasi dan terpancing emosi sehingga terjadi pelanggaran yang dapat merusak citra TNI di mata masyarakat, kita semua harus sanggup menahan diri. Tunjukkan bahwa TNI manunggal dengan rakyat, melalui kegiatan bakti sosial dan senantiasa hadir untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat, " tandasnya.

    "Gaungkan terus Pemilu damai agar tetap terpelihara keutuhan dan kerukunan bangsa. Pahami tugas-tugas yang diberikan agar dapat dilaksanakan dan dijalankan dengan baik, benar serta lancar, " begitu pungkasnya.

    Editor      : JIS Agung 

    Sumber   : Pendim 0733/KS

    kota semarang jateng pemilu damai apel gelar pasukan
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Antisipasi Banjir, Prajurit TNI Koramil...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah
    Hidayat Kampai: Kisah Dunia Akademik yang Terkontaminasi Ulah Para Bahlul
    Hendri Kampai: Koperasi Nasional, Dari Desa untuk Indonesia yang Lebih Berdikari

    Ikuti Kami